Jumat, 11 Mei 2012

Link From Blog Is Money

Advertise with my Blog

paid reviews You've added your blog. However, before writing paid posts, you must activate it first. We need this to evaluate the popularity of your blog and calculate the size of the bonus, which will be credited to your account. To do this, we suggest you to write in your blog about LinkFromBlog marketplace and temporarily set somewhere (in the beginning, in the middle or at the end of the post) our invisible or visible counter. Do not put this counter on the pages that are not relevant to this post, in the footer or header. We need to know how many real people read about us, not just visit your blog. So, in order to activate your blog, write a post, include in it one of our visible or invisible counter codes and also our affiliate link or banner. If you use the visible counter in the post, then the affiliate link (or banner) is unrequired. If you do not want to write in your blog about us, you can just add a counter code in the last post and remove it after activation is done, but in this case you don't receive your bonus.

Rabu, 15 Februari 2012

BPS Jadi Model Dunia

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga statistik resmi Indonesia diakui dan dijadikan model oleh sejumlah negara di dunia. Selain kunjungan studi banding, pengakuan itu juga dalam bentuk penunjukan Indonesia sebagai ketua komite statistik. Kepala BPS yang kini menjabat Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, dalam Workshop Wartawan Statistik 2011 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/11/2011), mengatakan, Indonesia setidaknya ditunjuk untuk memimpin Komite Statistik Asia Pasifik yang beranggotakan 62 negara, Wakil Ketua Komite Statistik Negara-negara Islam, dan Ketua Komite Statistik ASEAN (Asia Tenggara) dengan 10 negara anggota. "Menjadi Ketua Komite Statistik Asia Pasifik merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia. Konsekuensi dari pengakuan itu, banyak negara yang datang ke Indonesia untuk belajar statistik," tambah Rusman. Walau demikian, kata Rusman, BPS masih harus membenahi sejumlah kekurangan, antara lain dalam proses penyampaian data ke publik. Tantangan yang besar adalah dalam menjelaskan data untuk meminimalkan persepsi keliru yang disampaikan pengamat di ruang publik, seperti soal pengangguran, kemiskinan, dan inflasi.